5 Faktor Penyebab Menurunnya Motivasi Mengajar

Sebagai manusia biasa, tentunya seorang guru juga sangat berpotensi mengalami berkurangnya motivasi mengajar, dan hal ini merupakan sebuah hal yang wajar serta manusiawi banget.

Namun yang perlu di ingat adalah kondisi berkurang atau menurunnya motivasi mengajar tersebut jangan dibiarkan terlalu lama, sebab akan menyebabkan kerugian di beberapa pihak, terutama guru yang bersangkutan, siswa dan sekolah.

Lalu apa aja sich sebenarnya faktor yang seringkali menyebabkan guru kekurangan atau kehilangan motivasi mengajar. Yuk mari simak poin-poinnya berikut ini :

Bertengkar di sekolah. Guru yang bertengkar atau mengalami perselisihan di sekolah biasanya akan mengalami bad mood yang berujung kepada menurun serta hilangnya motivasi mengajar.

Tapi bagi anda yang kebetulan sedang berada dalam kondisi seperti ini disarankan untuk tetap bersikap profesional serta jangan melupakan tanggung jawab sebagai guru. Ingat bahwa masih ada murid atau siswa yang membutuhkan pertanggungjawaban anda sebagai seorang tenaga pengajar.

Kondisi dompet menipis atau kehabisan uang. Kondisi keuangan yang kritis adalah penyebab lain menurun atau berkurangnya motivasi mengajar. Keadaan seperti ini seringkali lebih banyak dialami oleh para guru honorer yang jelas-jelas belum mendapatkan gaji dengan nilai rupiah yang tetap.

Jika motivasi, niat dan semangat mengajar tetap tinggi sementara fulus udah habis, maka sebaiknya ceritakan keluhan tersebut kepada rekan anda, kami jamin inshalloh rekan anda akan dengan senang hati membantu anda.

Kondisi fisik belum stabil atau dalam masa penyembuhan. Selain dua faktor sebelumnya, seorang guru juga bisa mengalami masa transisi dalam urusan motivasi mengajar ketika berada dalam kondisi fisik yang kurang atau belum sehat.

Seorang guru tentunya hanya manusia biasa yang sangat mungkin menderita sakit, dan sangat wajar dalam kondisi sakit atau dalam tahap penyembuhan ini seorang guru kekurangan atau kehilangan motivasi mengajar.

Ada masalah keluarga yang cukup menguras tenaga dan pikiran. Berkurang dan menghilangnya motivasi mengajar sangat mungkin terjadi disaat guru mengalami permasalahan keluarga, terutama masalah yang rumit dan memerlukan penangan ekstra.

Contoh permasalahan keluarga tersebut misalnya menghadapi pasangan yang selingkuh, pasangan yang meninggal, tidak jadi tunangan/menikah atau pasangan yang menghilang entah kemana serta perselisihan antar keluarga lainnya.

Meskipun terkesan kurang etis jika permasalahan keluarga dicampuradukkan ke dalam profesi, tapi ternyata kondisi seperti ini tak jarang menjadi penyebab dominan hilangnya motivasi mengajar.

Terjadi bencana alam yang memutuskan jalur transportasi serta merusak sarana (infrastruktur) sekolah. Bencana alam yang tidak terduga seperti banjir, longsor dan gempa tak jarang membuat jalur transportasi dan komunikasi menjadi rusak dan terganggu. Dan jika bencana tersebut sangat mungkin menyebabkan menurun atau hilangnya motivasi mengajar.

Kondisi jalan yang longsor atau terendam banjir memang seringkali menciutkan nyali dan semangat guru untuk berangkat ke sekolah. Akan tetapi kami mengharapkan bahwa keadaan seperti itu sebaiknya tidak menyurutkan niat dan motivasi serta semangat mengajar. Justru sebaliknya harus bisa dijadikan sebagai sebuah acuan untuk memperbaiki keadaan sehingga para siswa tetap bisa mendapatkan haknya sebagai murid.

So, itulah penjelasan dari kami mengenai 5 penyebab hilang atau menurunnya motivasi mengajar seorang guru. Semoga artikel ini bisa memberikan tambahan informasi, wawasan, pengalaman, ide dan pengetahuan untuk kita semua. Amin.