Momen ramadhan memang sangat membantu saya untuk mendukung kesuksesan proses diet, tapi entah kenapa koq nafsu makan menjadi begitu sangat menggelora ketika waktu berbuka puasa sudah tiba.
Berangkat dari kondisi seperti itu, saya akhirnya membuat sebuah rencana diet supaya tetap bisa mendapatkan kondisi badan yang ideal, terlebih di bulan puasa dan sesudahnya.
Berikut ini adalah tips diet yang saya lakukan menjelang, di saat dan setelah lebaran.
Namun alhamdulillah saya masih bisa mengendalikan untuk tidak berlebihan dalam hal ngemil, sehingga pada akhirnya berat badan tetap bisa terkendali dengan baik.
Tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula di saat bulan puasa. Tindakan ini senantiasa saya lakukan, terutama ketika momen buka puasa tiba. Kondisi panas matahari yang menyengat di siang hari disertai suasana kantor yang pengap menjadikan saya sering berangan-angan untuk menikmati secangkir kopi atau es kelapa muda. Tapi ketika momen buka puasa tiba, saya tetap mencoba mengendalikan diri dan mengganti angan-angan tersebut dengan mengkonsumsi secangkir teh hangat.
Dan sekali lagi keputusan saya tersebut tidak membuat saya kecewa, pipi tetap kelihatan normal tanpa efek tembem sama sekali.
Tidak makan makanan yang mengandung santan di hari lebaran. Meskipun masih sekedar rencana, tapi saya sudah berniat semenjak sebelum bulan puasa untuk menghindari mengkonsumsi makanan berlemak tinggi, salah satunya makanan super lezat yang dicampur dengan santan yang biasa tersaji di hari lebaran.
2 dari tips di atas sudah saya jalankan, dan untuk tips terakhir semoga saya (dan tentunya anda) bisa menunaikannya dengan baik dengan harapan badan tidak menjadi gemuk dan sukses menjalani diet seperti yang kita inginkan.
No comments:
Post a Comment