Motivasi adalah sesuatu yang bersifat positif dan dibutuhkan oleh hampir semua orang yang sudah bisa berpikir. Dorongan yang bersifat baik ini bahkan sangat dibutuhkan oleh orang yang sudah bekerja atau memiliki profesi tertentu, salah satunya guru.
Tapi apa jadinya jika seorang guru kehilangan motivasi mengajar dan apa saja sich ciri-ciri guru yang kehilangan motivasi mengajar? Yuk simak pembahasan lengkapnya bersama kami.
Berikut ini adalah ciri-ciri guru yang kehilangan motivasi mengajar :
Tidak semangat pergi ke sekolah. Guru yang kehilangan semangat dan motivasi mengajar seringkali dihinggapi rasa malas untuk berangkat ke sekolah dalam rangka menunaikan hak dan kewajibannya sebagai seorang tenaga pengajar.
Jika sudah seperti ini, maka sebaiknya seorang guru (terutama yang sudah di angkat sebagai PNS) segera menyadari bahwa di pundaknya tersimpan tanggung jawab besar yang harus dipertanggungjawabkan di dunia maupun di akhirat.
Tidak semangat mengajar di kelas. Selain tidak akan semangat berangkat ke sekolah, seorang guru yang kehilangan motivasi mengajar seringkali tidak akan semangat untuk mengahar peserta didik di kelas.
Perasaan malas dan ngantuk akan sering menghinggapi ketika berada di kelas dikarenakan motivasi udah belingsatan entah kemana.
Tidak semangat menanggapi warga sekolah. Ya, selain tidak semangat mengajar di kelas, guru yang kehilangan motivasi mengajar juga akan mengalami rasa malas untuk berinteraksi dengan warga sekolah, mulai dari siswa, rekan sesama guru, penjaga kantin, satpam sekolah dan petugas lain yang ada di sekolah.
Sering terlambat datang ke sekolah. Percaya atau tidak, hilangnya motivasi mengajar akan menyebabkan guru sering terlambat tiba di sekolah.
Kondisi seperti ini tentunya sangat memprihatinkan, sebab para peserta didik akan terlantar sekaligus merasa diabaikan. Dan pada akhirnya akan mempengaruhi prestasi belajar serta nama baik sekolah.
Kurang atau kehilangan kepercayaan diri. Dikarenakan tidak ditangani dengan baik, biasanga guru yang kehilangan motivasi mengajar akan sering melakukan berbagai tindakan yang merugikan diri sendiri serta orang lain.
Dan dari berbagai tindakan merugikan tersebutlah akan menimbulkan rasa malu serta krisis kepercayaan diri.
Menurunnya prestasi siswa, murid atau peserta didik. Seperti yang sudah kami sebutkan di poij sebelumnya bahwa lost of educating motivation akan menyebabkan para siswa tidak mendapatkan hak sebagaimana mestinya guru terkait.
Kondisi seperti ini semakin lama akan menyebabkan para peserta didik belajar secara mandiri sekaligus kehilangan kesempatan untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik.
Akan dianggap sebagai guru malas oleh sesama guru. Guru yang kehilangan motivasi mengajar tentunya akan malas mengajar di sekolah. Hal ini akan menyebabkan mereja jarang hadir menunaikan tugas. Akan tetapi khusus untuk guru yang sudah terlanjur malas, bersiap-siaplah dianggap sebagai guru yang malas oleh guru dan warga sekolah lainnya.
Itulah penjelasan dari kami mengenai ciri-ciri guru yang kehilangab motivasi mengajar, semoga artikel ini memberikan tambahan informasi, manfaat, wawasan, pengalaman dan pengetahuan untuk kita semua. Amin.
No comments:
Post a Comment