Sebagai seorang guru sekolah, memiliki cara, teknik atau metode mengajar yang baik merupakan salah satu bekal bagi yang bersangkutan untuk meraih kesuksesan, baik itu kesuksesan untuk guru, kesuksesan untuk murid (peserta didik) maupun kesuksesan untuk sekolah tempat guru mengabdikan diri.
Memang terkesan kompleks, akan tetapi menemukan metode mengajar itu bisa menjadi sebuah hal yang gampang-gampang susah, bahkan jika sang guru menggunakan berbagai macam panduan, alat ataupun kaidah yang sudah ditetapkan, sebab cara mengajar itu sifatnya flexibel dan bukan tidak mungkin akan menyebab guru menyalahi aturan yang ada.
Kondisi diatas (pelanggaran aturan) ketika mengajar memang bukan sebuah hal yang buruk jika alasan dan tujuannya semata-mata untuk meningkatkan prestasi murid/siswa/peserta didik serta mengharumkan nama baik sekolah.
Berikut ini adalah beberapa contoh cara mengajar yang baik yang bisa dijadikan referensi oleh guru :
Mengajukan pertanyaan secara acak dan adil kepada siswa di sela sela aktifitas mengajar. Mengajukan pertanyaan kepada para murid di sela-sela mengajar merupakan salah satu cara yang banyak dan lazim dilakukan oleh sebagian besar guru.
Cara mengajar seperti ini terbukti bisa meningkatkan respons otak dari para murid, selain itu juga akan meningkatkan kewaspadaan serta ketekunan siswa, sebab para murid akan bersiap jika sewaktu-waktu mereka diberi pertanyaan oleh guru.
Cara ini bukan hanya membantu siswa menjadi lebih cerdas dan aktif, tapi juga bisa dijadikan sebagai "sebuah selingan" yang bisa digunakan guru atas rasa lelah karena menjelaskan materi pelajaran.
Melatih atau mengasah jiwa kepemimpinan siswa dengan cara pidato (orasi), bernyanyi atau mendiktekan materi pelajaran di depan kelas. Cara mengajar ini terbukti menjadi salah satu metode yang baik serta positif dalam melatih jiwa kepemimpinan para siswa/murid.
Para siswa yang memiliki sifat pemalu secara perlahan bisa menghilangkan rasa minder jika dia dilatih oleh gurunya di sekolah. Selain itu juga metode ini sangat manjur untuk mengurangi rasa tegang ketika mengajar, sebab para siswa yang menyimak orasi, nyanyian atau materi pelajaran dari sesama temannya cenderung bisa lebih mudah menerima materi yang tersaji, baik secara verbal maupun visual.
Melibatkan siswa dalam penelitian dan observasi di luar kelas. Cara mengajar yang baik lainnya adalah melibatkan para murid secara langsung dalam eksperimen atau observasi, terutama yang dilakukan di luar kelas.
Ambil contoh melibatkan siswa/siswi dalam penelitian metamorfosa kupu-kupu. Jika anda adalah guru yang ingin mengajar dengan cara yang baik, maka libatkan para peserta didik dalam penelitian tentang metamorfosa tersebut, tujuannya sudah jelas...yakni supaya para peserta didik bisa menyaksikan langsung proses metamorfosa, sehingga pemahaman mereka bukan hanya sekedar teori semata.
Contoh lainnya adalah melibatkan murid dalam observasi, misalnya ketika melakukan observasi mengenai tempat yang cocok dijadikan swbagai lokasi camping. Akan lebih bijaksana jika anda sebagai guru mengajak serta para murid melakukan observasi, sehingga pengetahuan dan pengalaman tersebut bisa mereka terapkan di kemudian hari, misalnya ketika memilih tanah dan membangun rumah.
Menanamkan kebijaksanaan, keadilan, sopan santun dan nilai-nilai positif lainnya. Mengajar anak sekolah bukan hanya bicara mengenai menulis dan membaca saja, tetapi juga hal lain yang berhubungan dengan posisi siswa itu sendiri sebagai makhluk sosial.
Murid sekolah itu berada di rentang usia remaja yang cenderung mudah meniru hal-hal yang dilihat serta didengarnya. Dan itu seharusnya dijadikan sebagai sebuah kesempatan bagi para guru untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan, baik ketika berada di kelas, di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
Nilai-nilai kebaikan tersebut akan menjadi bekal bagi para siswa untuk menjalani kehidupan mereka, baik semasa menuntut ilmu maupun ketika sudah menamatkan pendidikan.
Mungkin itulah penjelasan dari kami mengenai 4 cara mengajar yang baik, edukatif dan positif. Semoga apa yang kami bahas kali ini bisa memberikan tambahan manfaat, informasi, wawasan, pengalaman, ide dan pengetahuan untuk kita semua. Amin.