-->

7 Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak

Kita semua pastinya pernah atau bahkan sering mendengar orang tua yang menelantarkan anaknya, dan tahukah anda bahwa kasus seperti itu merupakan salah satu tanda bahwa orang tua yang bersangkutab sudah salah dalam mendidik anak.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa kehidupan ini memang menyajikan ragam cerita yang terkadang membuat kita geleng-geleng kepala, dan tak jarang cerita tersebut lahir dari kehidupan sebuah keluarga. Dan berikut ini kami akan membahas mengenai beberapa kesalahan yang seringkali dilakukan orang tua dalam mendidik anak-anaknya.

Sebelum melanjutkan, kurang lengkap rasanya jika pembahasan ini tidak menyertakan ciri-ciri orang tua yang berhasil mendidik dan membesarkan anak.
7 Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak
Sering membentak anak meskipun anak melakukan kesalahan kecil. Pernah melihat orangtua yang membentak anaknya karena anaknya yang masih balita menjatuhkan mainan? Itu adalah salah satu contoh tindakan orangtua yang tidak layak ditiru.

Tindakan membentak yang dilakukan oleh orangtua terhadap kesalahan kecil jika dilakukan secara terus menerus akan menyebabkan sang anak menjadi pribadi yang pendiam sekaligus temperamental.

Bijaksanalah ketika anda mendidik anak, jangan pernah mengeluarkan bentakan terhadap keselahan sepele yang dilakukan oleh anak anda, sebab bentakan-bentakan yang dilakukan oleh orangtua suatu hari nanti akan menjadi boomerang yang berbalik menyerang.

Memaksa anak mengerjakan sesuatu yang sebenarnya tidak sesuai dengan usia dan kemampuannya. Ada banyak kasus dimana orangtua memaksa anak untuk mengerjakan sesuatu yang tidak sesuai dengan usia serta kemampuan.

Misalnya Mr. X memaksa anaknya yang masih berumur 6 tahun untuk membeli rokok, memperbaiki jendela atau menimba air.

Sikap memaksa Mr. X tersebut hanya akan membuat anaknya tertekan dan tersakiti, dan suatu hari nanti akan menyebabkan anak tersebut memaksakan kehendak kepada Mr. X.

Menanamkan paham yang salah kaprah. Banyak orangtua yang bersikap dan bertindak begitu bossy dalam mendidik anak-anaknya. Sehingga sikap tersebut akan menjadikan para orangtua untuk memaksa anak-anaknya untuk menerima paham/ucapan mereka tanpa mempedulikan apakah paham/ucapannya itu benar atau salah.

Mengajarkan kebohongan kepada anak secara sengaja. Seorang anak akan cenderung menjadi pribadi yang suka berbohong jika dia sering melihat kejadian atau ucapan yang dipenuhi dengan dusta atau kebohongan, terutama yang didapatkan dari orangtuanya.

Meskipun tujuan awalnya mungkin baik, akan tetapi sebagai orang tua sebaiknya anda senantiasa jujur dengan ucapan dan tindakan anda. Karena apapun yang anda ucapkan/lakukan akan ditiru oleh anak anda.

Memfitnah teman, tetangga, keluarga dan orang lain. Fitnah yang biasa dilakukan oleh orangtua akan menyebabkan keresahan dalam sebuah keluarga, terlebih jika fitnah palsu tersebut ditiru dan dilakukan oleh anak anda.

Sekecil apapun fitnah yang dilakukan oleh orangtua, maka fitnah tersebut akan menjadi tanda bahwa anda bukan tipe orangtua yang bisa mendidik dengan baik.

Terlalu sering membawa anak berbelanja dan nongkrong. Jika anda adalah sosok orangtua yang sering mengajak anak anda belanja dan nongkrong di pusat perbelanjaan, maka segera kurangi kebiasaan tersebut, sebab tindakan seperti itu merupakan sebuah kebiasaan negatif yang bisa dijadikan indikasi kegagalan dalam mendidik anak.

Jika anak anda konsumtif (boros/suka menghamburkan uang untuk sesuatu yang tidak perlu), maka anda akan sadar bahwa mungkin dulu anda biasa & sering membawa anak anda berbelanja yang tidak perlu.

Jarang atau tidak memberikan pendidikan agama. Jika anda termasuk dalam kategori seperti ini, maka bisa dipastikan bahwa anda sudah mendidik anak secara salah.

Sebagai orangtua, anda harus benar-benar sadar bahwa pendidikan agama merupakan pondasi utama bagi anak anda untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Untuk melengkapi perbendaharaan informasi tentang cara mendidik anak, silahkan simak juga tips dari kami mengenai cara mendidik anak yang baik, terarah dan positif.

Itulah penjelasan dari kami mengenai cara mendidik anak yang tidak atau kurang baik. Semoga informasi ini memberikan manfaat untuk kita semua. Amin.

No comments:

Post a Comment