Keinginan atau harapan seperti itu pada dasarnya relatif bisa diwujudkan jika para orang tua bisa mendidik anak dengan cara-cara yang baik serta positif.
Dan untuk membantu anda dalam memahami dan mencari inspirasi mengenai cara melakukan pengasuhan dan pengawasan terhadap anak, dalam artikel ini kami akan mencoba mengulas dan menuangkan pengalaman pribadi sebagai orang tua sekaligus sebagai seorang anak dengan tetap mengkombinasikan perspektif, opini dan fakta yang dialami oleh orang tua lainnya.
Baca juga : Ciri-Ciri Orang Tua Yang Berhasil Mendidik Anak
Ilustrasi Mendidik Anak Yang Baik Semenjak Balita |
Sebab kemudahan dan kesulitan tersebut sebenarnya kembali kepada pribadi masing-masing orang tua.
Jika orang tua memiliki kesadaran yang cukup, maka sesempit apapun waktu yang dimiliki tidak akan menjadi penghambat bagi mereka untuk mendidik anak-anaknya.
Selain itu juga sesibuk apapun orang tua, mereka seharusnya bisa menyadari salah satu peran dan tugas mereka sebagai orang tua, yakni mendidik anak-anak yang sudah mereka lahirkan.
Berikut ini adalah beberapa poin yang bisa dijadikan oleh para orang tua yang kesusahan mendidik anak-anak :
Kenali fisik anak anda. Mengenali fisik anak merupakan sebuah tindakan pertama yang sebaiknya dilakukan oleh orang tua, sebab faktor fisik akan menentukan jenis didikan atau arahan kepada anak-anak.
Seorang anak kecil dan yang sudah remaja tentunya membutuhkan didikan yang berbeda, selain itu aspek fisik ini bisa menjadi awal bagi para orang tua untuk memilih metode yang tepat ketika mendidik anak.
Ambil contoh untuk anak yang mengalami keterbatasan fisik seperti anak autis, mereka (anak dengan keterbatasan fisik) akan membutuhkan didikan yang spesial untuk menyiasati kondisi mereka.
Kenali usia anak anda. Anak-anak itu merupakan "peniru ulung", mereka akan meniru apa yang dilakukan oleh orang-orang disekitarnya, baik dalam bentuk ucapan maupun tindakan.
Jika anda ingin anak anda menjadi anak yang baik, maka berikanlah mereka contoh yang baik semenjak mereka kecil, terutama di golden moment atau masa-masa dimana seorang anak sangat mudah mengolah informasi yang mereka dapatkan secara visual serta verbal.
Dengan mengenali usia anak, maka anda bisa dengan bijaksana memilih metode mendidik yang tepat. Sebab sangat tidak lucu bukan jika anak balita di didik bekerja atau juga sebaliknya mendidik anak SMP berpakaian sendiri.
Kenali kesukaan anak anda. Setiap anak memiliki rasa suka dan tidak suka terhadap sesuatu. Sebagai orang tua....sudah seharusnya anda mengenali apa yang mereka sukai, misalnya makanan.
Jika anda bisa mengenali apa yang disukai oleh anak anda, maka anda tidak akan mudah untuk mengajarkan kemandirian. Sehingga anak-anak anda bisa mendapatkan apa yang mereka sukai dengan cara-cara yang baik ketika mereka berada jauh atau sudah berumah tangga.
Jangan memaksakan kehendak kepada anak. Sebagai orang tua, anda harus bijaksana menghadapi anak anda. Jangan hanya karena umur anak anda berada jauh di bawah anda, maka anda bisa seenaknya menanamkan paham atau dogma yang salah kaprah.
Jika anda memaksakan kehendak kepada anak anda, maka bisa diyakinkan bahwa suatu hari nanti mereka akan menjadi pribadi yang suka memaksa dan otoriter. Mereka juga akan mencari pelampiasan atas sikap otoriter tersebut, dan itu bisa terjadi di rumah maupun di luar rumah.
Sikap memaksa orang tua terhadap anak bisa menyebabkan efek negatif, yang paling parah adalah akan menjadikan anak anda berperilaku kasar di luar rumah jika tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan atau ketika berhadapan dengan fakta bahwa apa yang diyakini/diharapkannya tidak sesuai dengan harapan mereka.
Jangan melakukan kekerasan fisik. Tamparan, tendangan dan pukulan terhadap anak bukanlah sebuah cara mendidik anak yang baik.
Sebagai orang tua, hindari melakukan tindakan tersebut walaupun anda sedang berada dalam kondisi tertekan atau sedang dilanda emosi yang teramat sangat.
Sembunyikan beban anda, hindari berkata dan bertindak secara kasar karena ucapan/tindakan kasar akan menyebabkan anak anda kehilangan sosok yang mereka anut, sehingga di masa depan justru akan menyebabkan anda menjadi korban kemarahan anak-anak anda sendiri.
Mungkin sampai disini dulu tips dari kami mengenai cara mendidik anak yang baik, inshaalloh kami akan melanjutkan pembahasan ini beberapa hari ke depan. Akhir kata kami ucapkan terima kasih atas atensi dan kunjungan anda.