Salah satu tempat yang seringkali dijadikan sebagai sumber inspirasi para guru dan siswa, siswi maupun staf lainnya adalah kantin.
Kantin adalah sebuah tempat yang identik dengan penganan serta jajanan untuk memerangi rasa haus dan lapar yang melanda ketika 'warga' sekolah beristirahat dari aktivitasnya masing-masing.
Seiring perkembangan waktu yang terus bergulir, kantin-kantin di sekolah menjelma menjadi semakin futuristik. Dari mulai tersedianya makanan dan minuma tradisional hingga sajian kebarat -baratan.
Namun ada satu hal yang menggelitik penulis, yakni ketersediaan penganan gratis untuk setiap orang yang berada di sekolah.
Menyediakan makanan dan minuman gratis di sekolah tentunya akan sebuah persepsi yang membuncah, yakni biaya. Tapi kami yakin setiap sekolah bisa melakukan pendalaman lebih jauh untuk mewujudkan ide nyeleneh tersebut. Dan ketika ada sekolah yang sudah mampu menyediakan penganan gratis, maka selanjutnya penganan apakah yang layak disajikan dan dikonsumsi ? Yuk mari simak bersama pengejewantahannya. :)
Susu Segar (Susu Sapi, Susu Kedelai & Yoghurt)
Minuman bergizi tinggi ini mungkin akan menimbulkan kontoversial jika disajikan secara gratis jika dihubungkan dengan biaya yang harus dikeluarkan. Tapi...tahukah anda bahwa harga 1 liter susu sapi segar yang diambil dari para peternak yang memerah susunya tanpa perantara hanya dihargai mulai dari Rp. 5.000 hingga Rp. 10.000 ? Masih merasa kemahalan ?
Begitu juga dengan susu kedelai dan yoghurt, harganya pun tidak jauh berbeda, namun pihak sekolah membutuhkan sedikit kerja keras untuk mencari pihak yang sanggup memasok secara rutin, sehingga kebutuhan akan 3 jenis minuman bergizi tinggi tersebut tetap terpenuhi.
Rutin mengkonsumsi susu sapi, susu kedelai dan yoghurt terbukti bisa membuat tubuh lebih sehat, konsentrasi lebih baik dan kemampuan berpikir meningkat.
Efek domino dari pengaplikasian ide ini adalah bisa meningkatkan taraf kesejahteraan para peternak/petani, meningkatkan kesehatan warga sekolah dan membantu mengembangkan sentra pertanian yang selama ini masih di monopoli oleh perusahaan multinasional.
Kunci untuk mewujudkan ide ini adalah menyederhanakan dan membuang ketakutan terhadap lonjakan biaya, sebab semua bisa teratasi dengan keramahan penduduk Indonesia yang sudah terkenal ke penjuru dunia.
Air Mineral Kemasan Gelas
Wah kemahalan nih ! Eittsss tunggu dulu,...1 dus air mineral berisi 40 gelas di bandrol tidak melebihi 15.000 rupiah. Dan pihak sekolah bisa mendapatkannya secara gratis jika bisa menjalin kerjasama dengan perusahaan air mineral, sehingga kedua pihak sama-sama bisa mendapatkan keuntungan jangka panjang.
Roti Kukus Rendah Kalori
Berdasarkan penelitian, makanan yang dikukus memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi daripada makanan yang di rebus, di goreng, di tumis, di panggang dan dibakar. Manfaat lain dari makanan yang dikukus adalah bisa meminimalisir rasa ngantuk meskipun di konsumsi melebihi makanan yang diolah dengan cara lain.
Roti kukus bisa didapatkan dengan harga murah jika pihak sekolah sudah menjalin kerjasama yang intens dengan pengrajin. Dan tentunya hal ini juga akan memberikan keuntungan jangka panjang untuk sekolah.
Es Krim Berbahan Halal dan Organik
Ini tahun 2017, penemuan dan pengetahuan berkembang dengan pesat. Banyak home industri yang mengolah bahan organik sebagai bahan utama untuk membuat es krim.
Beberapa industri rumah tangga di Jawa Barat ada yang mengolah talas, bayam, arbei dan pepaya sebagai bahan utama untuk membuat es krim. Bagaimana ? Tertarik untuk bekerjasama untuk sesuatu yang saling menguntungkan ?
Agar-agar dan Jelly Tanpa Gula Berlebih
Melimpahnya biota laut semestinya mendapatkan perhatian pemerintah, salah satunya agar-agar laut.
Dengan teknik pengolahan yang tepat sasaran, maka berbagai sajian makanan dan minuman bisa disajikan secara gratis untuk berbagai sekolah. Dan itu semua hanya akan bisa terwujud jika semua pihak menyuarakan opini yang sama dalam waktu yang bersamaan pula.
Itulah 5 jenis penganan yang bisa disajikan secara gratis di sebagian besar sekolah yang memiliki ide nyeleneh dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga sekolah dan masyarakat. Semoga artikel nyeleneh ini memberikan tambahan wawasan dan ide untuk kita semua. Amin
No comments:
Post a Comment