Sebagai seorang manusia, rasa suka tentunya bisa dirasakan dan dialami oleh setiap orang, akan tetapi rasa suka tersebut bisa menjadi suatu yang dianggap berlebihan jika terjadi di usia yang masih sangat muda, terlebih rasa suka tersebut tertuju kepada orang yang seharusnya dihormati, misalnya rasa suka seorang murid kepada gurunya.
Baca juga : 5 Cara Membuat Guru Jatuh Cinta Pada Murid
Tapi terlepas dari itu semua, kita tidak bisa menutup mata bahwa gencarnya pemberitaan di berbagai media sudah memberikan fakta nyata bahwa disana selalu ada murid yang suka atau naksir kepada gurunya. Meskipun hal tersebut terkesan tidak wajar atau bahkan tidak etis, akan tetapi hal tersebut benar-benar terjadi.
Selain itu, untuk membantu anda lebih mendalami penjelasan dalam artikel ini, kami persilahkan anda untuk menyimak pembahasan tentang 7 tipe guru yang akan dan sering dikenang oleh murid.
Kembali ke pembahasan utama. Khusus bagi anda yang saat ini memiliki profesi sebagai guru, tentunya anda seringkali bertanya mengenai "tingkah laku spesial" yang ditunjukkan oleh salah satu siswa maupun siswi di kelas yang menjadi target mengajar anda saat ini.
Tingkah laku spesial tersebut tak jarang menjadi salah satu indikasi bahwa siswi atau siswa tersebut "menyukai" anda, dan ini sebaiknya dihadapi secara bijaksana. Sebab "rasa suka" seorang murid bisa menyebabkan stigma negatif jika tidak disikapi dengan arif.
Rasa suka tersebut bisa dialami oleh siswa mana saja, baik itu siswa perempuan maupun laki-laki, dan bukan tidak mungkin rasa suka tersebut mengarah kepada rasa naksir. Jika sudah begini...anda sebagai guru disarankan untuk mengenali lebih dalam apakah rasa suka tersebut merupakan rasa suka yang wajar atau sudah menyangkut-pautkan hati serta perasaan.
Dan untuk membantu anda mengenali ciri-ciri atau tanda seorang murid yang naksir kepada anda, berikut ini kami paparkan 10 poin yang bisa anda jadikan sebagai acuan :
1. Sering Menyapa Ketika Berada di Sekolah atau Kelas
Sapaan dari seorang murid tentunya merupakan sebuah hal yang lumrah dilakukan oleh setiap siswa atau murid sekolah, baik itu perempuan ataupun laki-laki.
Tetapi ketika sapaan tersebut anda dapatkan ketika anda tiba di sekolah, ketika akan masuk kelas, ketika sedang memeriksa PR, ketika sedang mengawas ulangan, ketika istirahat di kantin, ketika bertemu di toilet, ketika berjumpa di kantor atau di area sekolah lainnya, maka sebaiknya anda sebagai guru mulai meningkatkan insting.
Sebab situasi tersebut bisa jadi merupakan salah satu tanda bahwa murid yang melakukannya sedang berusaha "memberikan perhatian lebih" kepada anda.
Sebab situasi tersebut bisa jadi merupakan salah satu tanda bahwa murid yang melakukannya sedang berusaha "memberikan perhatian lebih" kepada anda.
2. Nanya Nomor Handphone
Siswa/siswi berlainan jenis yang nanya nomor handphone tanpa ada keperluan jelas tentunya merupakan sebuah indikasi tambahan bahwa anda sedang menjadi "target".
Sebagai guru, anda mungkin akan jarang merasa curiga jika ada murid yang menanyakan nomor handphone anda.
Tapi ketika anda mendapatkan pertanyaan "Bapak/Ibu sudah punya pacar belum?", percayalah bahwa murid yang mengajukan pertanyaan tersebut sedang mencoba "mencari informasi" seputar kehidupan pribadi anda, dan itu adalah salah satu hal yang bisa dijadikan indikasi bahwa dia (murid yang bertanya) itu naksir kepada anda.
3. Nanya Alamat Rumah atau Kostan
Rajin nanya di kelas udah, nomor hape udah dapet, terus tinggal nanyain alamat rumah atau kostan.
Sebagai guru, apakah 3 runtutan kejadian ini wajar? Mungkin jawabannya iya.
Tapi apakah anda sadar bahwa di poin pertama si murid tersebut menanyakan tentang salah satu hal yang berhubungan dengan kehidupan pribadi anda?
Inget lho kalo orang yang lagi naksir itu akan senantiasa berusaha untuk lebih dekat dengan orang yang disukainya, meskipun dia adalah murid atau siswa yang berada di sekolah tempat anda mengajar.
Masih tertarik melanjutkan ? Yuk kita simak dulu 5 alasan kenapa guru disukai oleh murid.
4. Nawarin Traktiran di Sekolah
Nawarin traktiran...hhmm, sudah mulai mengarah nih rupanya.
Jika tawaran traktiran tersebut hanya sekali dua kali dan tenggangnya jarang, mungkin anda masih bisa memakluminya.
Tapi bagaimana jika tawaran tersebut dilakukan sebanyak dua kali sehari atau 12 kali seminggu ? Waspadalah, anda adalah sosok guru yang sedang disukai sekaligus ditaksir oleh siswa yang menawarkan traktiran.
5. Nanyain Warna Kesukaan
Namanya juga murid sekolah, jika mereka menyukai atau naksir gurunya, pasti dia akan bertanya hal-hal yang sepadan dengan usianya meskipun pertanyaan tersebut terkadang ababil banget.
"Bu/Pak, warna kesukaannya apa sech ?", tanya Mukidi atau Marni.
"Merah kuning hijau dan biru, Mar/Muk", jawab anda.
"Oh baiklah kalo gitu besok saya bawain pelangi ya, Pak/Bu", jawab Mukidi/Marni.
Eeeaaaaa, suit suit prikitieewww.
Ada yang lagi ditaksir muridnya nech.
6. Nanyain Makanan dan Minuman Yang Paling Anda Sukai
Setelah nanyain warna kesukaan, seorang murid yang naksir gurunya semestinya nanya makanan atau minuman yang anda sukai juga.
Jika memang ada murid yang bertanya mengenai hal tersebut, kami sarankan anda menjawabnya dengan sangat jujur. Kenapa? Biar anda sering dibawain makanan dan minuman yang emang anda sukai, lumayan kan buat menghemat daripada abis dipake beli cilok di kantin. :D
7. Nanyain Film Favorit Anda
Seorang murid yang naksir itu juga tak jarang nanyain film favorit kepada orang yang disukainya, bahkan jika orang tersebut adalah guru mereka sendiri.
Ketika ada murid anda yang bertanya tentang film favorit anda, cobalah anda tatap matanya dengan tajam, jika wajahnya berubah seperti kepiting rebus, coba ajukan pertanyaan :
"Kamu kenapa dari kemarin nanya terus, nomor hape udah dikasih, alamat rumah udah diberi tahu, warna kesukaan pun udah dapet bocoran, makanan dan minuman juga udah kamu bawain, kalo emang pengen tahu film kesayangan Bapak/Ibu, coba besok kamu bawain tiket Titanic ya".
"Eeeaaaa, ssiiaappp, Pak/Bu !!", jawab Mukidi atau Munaroh.
8. Suka Meletakkan Sesuatu di Meja Guru
Murid yang menyukai anda seringkali bertingkah diluar kebiasaan dan usia mereka. Apapun akan mereka lakukan selama mereka bisa/sanggu untuk melakukannya, salah satunya dengan datang lebih awal di sekolah demi bisa menyimpan sesuatu di meja kerja anda, misalnya bunga atau puisi.
Hayooo ada yang senyum-senyum nih yeeeee.
Ketika anda masuk ruangan guru dan menemukan sesuatu di meja, coba anda lihat baik-baik benda apa yang ada di meja kerja tersebut.
Jika berupa puisi, bunga, tiket nonton film, surat cinta, makanan/minuman kesukaan atau benda favorit lainnya, maka bisa dipastikan bahwa anda sudah mendapatkan seorang/beberapa orang pengagum rahasia yang mungkin saja itu adalah murid yang sudah mengajukan 7 pertanyaan yang sebelumnya kami bahas.
Tapi pastikan bahwa di meja kerja anda tidak terletak boneka Voodoo atau susuk atau pelet, karena itu bisa menyebabkan gangguan hati, kehamilan, kanker dan janin. :D :D.
Penasaran dengan dua ciri-ciri terakhir tentang murid yang naksir anda ? Yuk dilanjut, tapi jika berkenan silahkan simak juga tanda atau ciri-ciri guru yang naksir murid, biar lebih ces pleng. :D
9. Bertanya Akun Sosial Media Anda
Berhubung sekarang sudah zamannya Fir'aun memakai gadget canggih, maka kami bisa memastikan dengan seyakin-yakinnya bahwa seorang murid yang naksir kepada gurunya akan bertanya tentang akun sosial media anda.
"Bu, boleh kan Mukidi temenan di pesbuk?", tanya Mukidi
"Buat apa, Di?", tanya anda.
"Buat nyari tahu kapan hati Ibu menyediakan lowongan", jawab Mukidi sambil mimisan.
Eeeaaaaa, prikitiew, suit suit #guling-guling di atas genteng.
10. Ngirim SMS, Email dan Pesan Pribadi Lainnya via SosMed
Poin ke-10 atau poin terakhir ini harus benar-benar anda waspadai dan harus anda sikapi dengan arif serta bijaksana pula.
Sebab jika seorang siswa melakukan hal tersebut, maka bisa dipastikan bahwa siswa tersebut memang benar-benar teramat sangat naksir sekali kepada anda.
Jika sudah begini, maka kami rasa keputusan terbaik ada di tangan anda.
So, itulah pembahasan dari kami mengenai 10 tanda atau ciri-ciri murid yang naksir kepada guru beserta cara menyikapinya. Kami harap semoga artikel ini bisa memberikan tambahan informasi, hiburan, pengalaman, wawasan, pengetahuan dan hal positif lainnya untuk kita semua. Amin.
No comments:
Post a Comment