Mengajar dengan penuh cinta itu akan lebih baik daripada mengajar dengan penuh ketegasan yang tidak terkontrol.
Sebagai salah seorang yang pernah mengenyam bangku pendidikan, penulis pernah menemukan dengan berbagai sosok guru yang memiliki karakter berbeda. Dan dari sekian banyak karakter para guru tersebut, penulis menyimpulkan bahwa guru yang mengajar dengan disertai cintalah yang pada akhirnya berhasil "memenangkan" perhatian dari para siswa didik.
Ilustrasi Siswa Yang Bahagia Karena Belajar Dengan Cinta |
Mengajar dengan penuh cinta bukan berarti seorang guru harus menulis kata-kata cinta yang puitis, melainkan mencurahkan segenap waktu, perhatian, pengetahuan dan pengalamannya kepada para siswa ketika mengajar.
Lalu apa saja sih manfaatnya bagi seorang guru yang mampu memasukkan cinta sebagai salah satu unsur positif untuk menciptakan suasana mengajar yang kondusif dan produktif ?
1. Membuat Guru Lebih Disukai
Dalam artikel pertama yang kami tulis mengenai 5 tipe guru yang disukai oleh murid, kami mengabaikan cinta sebagai poin tambahan lainnya. Kenapa ? Sebab kami melakukannya untuk menghindari penafsiran yang salah kaprah.
Sebagai seorang guru, anda memiliki kesempatan untuk menjadi seorang guru favorit jika mampu memasukkan cinta sebagai unsur untuk menarik rasa simpati siswa.
2. Membuat Siswa Lebih Simpati dan Perhatian
Tidak ada yang lebih menyenangkan bagi seorang guru ketika suasana belajar di kelas menjadi sangat kondusif dikarenakan anda mampu menghadirkan cinta dan kehangatan di dalam kelas.
Para siswa akan bisa menilai sekaligus menghargai seorang guru yang mengajar ketika guru tersebut bisa menyajikan kehangatan dari cinta sehingga pada akhirnya mereka akan sangat memperhatikan mata pelajaran yang mereka ikuti.
3. Meningkatkan Daya Serap Para Siswa Didik
Cinta adalah sesuatu yang universal, dia bisa hadir kapan saja dan dimana saja, termasuk di kelas.
Bagi anda seorang guru tentunya menghadirkan kelembutan cinta ketika mengajar semestinya menjadi sebuah hal yang patut diutamakan, sebab akan memberikan efek yang menyenangkan untuk guru dan siswa, yakni akan membuat daya serap pikiran para siswa didik menjadi lebih kuat dan meningkat.
4. Sanggup Membuat Mata Pelajaran Yang Sulit Menjadi Mudah
Ketika kami membahas mengenai 5 mata pelajaran yang tidak disukai atau bahkan dibenci oleh para siswa, kami juga mengabaikan cinta sebagai salah satu penyebabnya.
Namun kami menyadari bahwa kehadiran cinta yang dihadirkan oleh seorang guru ketika mengajar akan sanggup menjadikan mata pelajaran yang sulit menjadi lebih mudah, bahkan disukai. Kenapa?
Sebab cinta yang hadir akan memberikan kehangatan sekaligus menjadikan ingatan siswa menjadi lebih mudah menerima setiap materi pelajaran yang diajarkan oleh guru.
5. Menghilangkan Kesan Sebagai Guru Killer
Dalam artikel sebelumnya kami sudah menulis beberapa tips menghindari dan membuang gelar sebagai guru killer.
Sebagai pelengkap tips tersebut, dalam poin terakhir ini kami ingin menekankan bahwa cinta yang dihadirkan oleh guru dalam aktivitas mengajar akan sanggup menghilangkan kesan sebagai guru killer.
Cinta itu mendamaikan manusia ketika berada di tangan yang benar. Dan jika seorang guru sudah mampu menghadirkan cinta dalam aktivitas mengajar, maka cinta tersebut akan memberikan beragam manfaat.
Itulah penjelasan singkat dari kami mengenai 5 manfaat mengajar dengan disertai rasa cinta. Kami harap artikel ini bisa memberikan tambahan manfaat, informasi, wawasan, pengalaman, inspirasi dan ide untuk kita semua. Amin.
Akhir kata sebagai penutup perjumpaan kami ucapkan terima kasih atas atensi dan kunjungan anda untuk membaca artikel tentang manfaat cinta dalam aktivitas mengajar ini. Sampai jumpa di kesempatan yang akan datang dengan artikel informatif lainnya.
No comments:
Post a Comment