Celana yang robek, sepatu yang salah pasangan, belek di kelopak mata adalah beberapa contoh yang berpotensi besar membuat seorang guru menjadi malu.
Terlepas dari itu semua, seorang guru tetap dituntut untuk tampil prima ketika menjalankan profesinya sebagai seorang tenaga pengajar. Mempersiapkan diri sebaik mungkin supaya anak didik bisa mendapatkan materi pelajaran yang optimal merupakan salah satunya. Dan itu semua bisa terwujud jika guru bisa menghilangkan beragam kejadian tak terduga yang berpotensi membuat aktifitas belajar mengajar terganggu.
1. Terpeleset di Jalan Licin
Seorang guru sangat mungkin mengalami kejadian ini, lantas kenapa koq disebut sebagai kejadian yang memalukan ?
Sebab dari peristiwa ini bisa membuat seorang guru terjatuh (terjerembab) yang pada akhirnya menyebabkan pakaiannya sobek di beberapa bagian.
Terpeleset di jalan bukan hanya dikategorikan sebagai sebuah kejadian yang bisa menyebabkan efek menyakitkan, tetapi juga memalukan sekaligus lucu.
2. Tak Sadar Celana Kerja Sobek di Bagian Belakang
Pernahkah anda mengalami ditertawakan rekan atau siswa karena bagian belakang celana anda sobek?
Jika iya, maka kami sarankan untuk lebih berhati-hati sebelum berangkat ke sekolah. Selain itu juga pastikan selama di perjalanan tidak mengalami kejadian yang membuat celana anda sobek. Pastikan celana yang akan dipakai benar-benar rapi dan bebas dari bolong-bolong.
3. Memakai Kaos Dengan Posisi Terbalik
Kasus ini biasa terjadi di kalangan guru olahraga. Koq bisa? Karena guru olahraga biasanya jarang menggunakan seragam kerja yang formal dikarenakan beliau-beliau lebih sering menghabiskan waktunya di lapangan olahraga.
Kondisi seperti itu tentunya akan menjadikan seorang guru olahraga menggunakan kaos olahraga. Dan bukan tidak mungkin kan beliau memakai kaos dalam posisi terbalik, bagian dalam menjadi bagian luar, atau bagian depan malah terlihat di depan.
Jika sudah begitu, anak-anak pelajar pun bisa melemparkan guyonan. :D
4. Belek di Kelopak Mata
Karena habis begadang atau bangun kesiangan, seorang guru sangat berpotensi mengalami ketidaksadaran dalam aspek penampilan, terutama di bagian wajah/muka.
Bukan hanya siswa saja yang bisa mengalami malu sekaligus tidak percaya diri karena ada belek di kelopak mata, tapi guru pun akan mengalami hal yang sama jika mengalami hal seperti ini.
Tapi rasa malu karena hal ini biasanya akan timbul ketika guru menyadari ada "sesuatu berwarna putih agak kekuning-kuningan atau kehijau-hijauan" di kelopak matanya.
So, anda tidak usah khawatir jika masih belum sadar ada belek di kelopak mata. Wkwkwkwk.
5. Ada Remah Makanan di Dagu atau Pipi
Remah roti (breadcrumb), nasi atau selai sangat mungkin mejeng atau nempel di dagu serta pipi jika anda lupa tidak bercermin serta membersihkan wajah setelah sarapan atau makan siang.
Keberadaan remah makanan di dagu atau pipi lebih sulit terdeteksi dibandingkan belek, dan keadaan ini bisa memancing anda mengalami rasa malu ketika sadar bahwa ada sisa-sisa makanan di dagu dan pipi.
6. Ada Nasi, Potongan Sayuran Hijau atau Biji Cabe Bersembunyi di Sela Gigi
Maaf jika ada yang merasa jijik, tetapi ini fakta lho.
Nasi, serpihan sayuran hijau atau biji cabe yang tidak dikunyah dengan baik atau tidak dibersihkan sangat berpotensi menyebabkan rasa malu ketika anda sudah menyadarinya beberapa saat kemudian.
Jadi...untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan anda menggosok gigi sembari bercermin setelah selesai makan atau ngemil sesuatu.
7. Salah Ucap Ketika Menjelaskan Sesuatu
Salah ucap bisa dialami oleh setiap orang, termasuk guru.
Pengucapan yang salah bisa menyebabkan anda malu ketika mengucapkan kata yang -maaf- jorok.
Kejadian seperti ini seringkali dialami oleh guru yang latah.
Bahkan keberadaan atau kondisi guru yang latah seringkali dijadikan bahan guyonan oleh rekan sesama guru.
Tetapi jangan berlebihan yang bercandanya gaes, jangan sampai keluar dari norma dan aturan serta tetap pertimbangkan/hargai perasaan orang yang dicandai.
8. "Memborong" Buah Tangan dari Kondangan
Penulis pernah melihat kondisi ini ketika sedang menghadiri kondangan di Ibukota. Waktu itu ada rombongan guru yang datang, dan di antara beliau-beliau ada yang kepergok memasukkan sisa makanan/minuman yang tidak sempat dihabiskan.
Kejadian tersebut menjadi guyonan rekan-rekannya dan membuat wajah guru yang bersangkutan merah laksana udang rebus.
Tapi menurut kami hal tersebut bukan sesuatu yang buruk, karena bisa saja beliau membawa sisa buah tangan tersebut untuk dinikmati oleh anggota keluarga yang lain. Tapi ingat, jangan membawa yang tidak boleh dibawa dan jangan berlebihan. :D
9. Ketahuan Naksir Murid
Siapa sich guru yang tidak malu ketahuan naksir salah satu siswa didiknya?
Rahasia yang selama beberapa bulan di pendam akhirnya terkuak juga. Kondisi ini bisa menjadi bahan candaan di kalangan rekan-rekan sesama guru.
Tetapi tidak usah berlebihan malunya ya, Pak, Bu. Sebab naksir itu manusiawi dan tidak dilarang siapapun. Kuncinya....jangan sampai menggangu hak dan kewajiban sebagai guru serta harus tetap bisa menghormati norma atau aturan yang berlaku.
10. Lupa Gak Bawa Duit ke Kantin
Lupa tidak membawa uang ke kantin bisa menyebabkan rasa malu ketika akan membayar jajanan yang sudah dibungkus atau sudah dimakan.
Niatnya memborong, tapi pas mau bayar ternyata uangnya lupa.
Lucu juga sih, tapi bisa menjadi momen memalukan kalo terjadi terlalu sering. Bisa-bisa anda dianggap sengaja mau ngutang. Wkwkwkwk.
11. Salah Pake Sepatu
Bukan hanya murid lho yang bisa memakai sepatu beda merk ke sekolah, sebab guru juga ada yang pernah mengalaminya.
Contohnya Pak Z, beliau memakai sepatu di kaki sebelah kiri berwarna merah dengan merk X, sedangkan kaki kanannya memakai sepatu berwarna putih bermerk Y. Hihihi lucu banget ya gaes. ^_^.
12. Salah Memakai Seragam
Seorang guru seringkali terlihat menonjol dalam acara tertentu, misalnya dalam acara perpisahan siswa. Selalu saja ada guru yang lupa bahwa dia semestinya memakai baju yang cocok dengan suasana perpisahan, tapi koq bisa yah Pak M memakai baju layaknya mau kondangan.
Terlepas dari itu semua, sikap toleransi tetap harus dikedepankan, sebab bisa saja kostum yang tidak semestinya tersebut memang sudah dirancang spesial dari jauh-jauh hari supaya sang guru bisa tampil lebih prima di acara perpisahan siswa.
13. Nilai Akademis dan Non Akademis Anak Sendiri Lebih Buruk Dari Siswa Yang Lain
Khusus untuk guru yang kebetulan anaknya disekolahkan di sekolah tempat beliau mengajar, biasanya poin ini seringkali terjadi.
Memang bukan sebuah rahasia bahwa kejadian ini sangat mungkin terjadi, hal ini biasanya disebabkan oleh faktor eksternal.
Keadaan seperti ini biasanya akan memancing rasa malu dalam diri guru yang menjadi orangtua dari murid yang bersangkutan.
So, mungkin sampai disini dulu pembahasan mengenai 101 kejadian memalukan yang sering dialami oleh guru, semoga artikel ini bisa memberikan hiburan, wawasan, pengetahuan, pengalaman dan inspirasi untuk kita semua. Amiinn.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih atas atensi anda, sampai jumpa di kesempatan yang akan datang dengan artikel informatif lainnya.
No comments:
Post a Comment