Kenapa seorang guru disarankan untuk memiliki persiapan sebelum mengajar? Sebab kesuksesan aktivitas mengajar akan bisa terwujud jika didukung oleh persiapan yang matang, baik itu persiapan lahir maupun persiapan bathin.
 |
| Ilustrasi Guru Yang Sudah Mempersiapkan Kebutuhan Mengajar |
Lalu apa saja persiapan yang semestinya dilakukan oleh guru sebelum mengajar tersebut ?
1. Mempersiapkan Peralatan Mengajar Minimal 1 Jam Sebelum Berangkat ke Sekolah
Peralatan mengajar tentunya merupakan sebuah hal yang esensial untuk setiap guru.
Meluangkan waktu minimal 1 jam sebelum berangkat ke sekolah kami rasa sudah cukup bagi seorang guru untuk mempersiapkan peralatan mengajar yang dibutuhkan.
Jika anda adalah seorang guru yang masih lajang, waktu yang dibutuhkan bisa ditambah, misalnya menjadi 2 jam.
Setelah mempersiapkan peralatan mengajar, maka guru tersebut bisa menggunakan waktu yang masih ada untuk mandi, sarapan dan "menghangatkan mesin" kendaraan.
Pensil, pulpen, buku pelajaran dan buku penilaian ataupun alat peraga lainnya sebaiknya dikemas kedalam tas kerja yang aman untuk menjaga peralatan kerja tersebut tetap terjaga keamanannya.
2. Sarapan Yang Cukup, Bergizi dan Halal
Seperti yang kami singgung di poin pertama, sarapan bisa dilakukan setelah guru selesai mandi dan mempersiapkan peralatan mengajar.
Konsumsilah makanan dan minuman yang bergizi, tidak berlebih dan halal supaya anda tetap mendapatkan energi yang cukup ketika mengajar di kelas ataupun melakukan aktivitas lain di sekolah.
Dengan sarapan yang cukup, anda juga bisa menghindari rasa ngantuk ketika mengajar para siswa didik.
Susu, telur, roti, mentega, tempe, tahu, sereal dan daging ayam/sapi bisa menjadi menu sarapan sebagai salah satu sumber energi demi menunjang terlaksananya kegiatan belajar yang menyenangkan tanpa harus khawatir terserang kelaparan beberapa jam kedepan.
3. Mandi Dengan Bersih, Dandan Rapi, Menyisir Rambut dan Berdandan Secara Sederhana Tapi Tetap Berwibawa
Guru yang memperhatikan penampilan fisiknya akan mendapatkan atensi dan apresiasi dari para siswa didik. Jangan lupa untuk tetap menanamkan nilai, norma atau aturan yang positif agar wibawa anda sebagai guru tetap terjaga dengan baik.
Tonjolkan juga nilai dan sikap sederhana agar profesi anda sebagai guru tidak disegani. Pahami bahwa kesederhanaan itu lebih penting daripada wibawa, sebab kesederhanaan bisa membuat seorang guru menjadi lebih berwibawa, sedangkan wibawa belum tentu bisa menonjolkan kesederhanaan.
4. Mengajak Siswa Berdo'a Sebelum Memulai Aktivitas Belajar & Mengajar
Ketika kami masih duduk di bangku SMA. Membaca Al-Qur'an minimal 5 ayat secara bergiliran setiap pergantian mata pelajaran merupakan sebuah hal yang lumrah dilakukan.
Dengan bimbingan seorang guru, berdo'a melalui cara seperti itu terbukti bisa membuat bathin lebih tenang dan fokus selama mengikuti aktivitas belajar.
Selain itu juga rutinitas seperti itu terbukti bisa memupuk rasa sabar, tekun dan kepercayaan terhadap-Nya.
5. Berperan Sebagai Orang Tua Ketika Mengajar
Tidak ada hal yang lebih berkesan ketika kami mengikuti pelajaran bersama guru yang bersahabat, hangat dan penuh kasih sayang seperti orang tua.
Kesan kaku, galak dan formal sebaiknya tidak terlalu diprioritaskan oleh seorang guru. Sebab bertindak seperti orangtua ketika sedang mengajar akan lebih bermakna dan akan terus dikenang hingga kapanpun.
Dan poin ke-5 ini merupakan sebuah tanda bagi anda yang berprofesi sebagai guru bahwa kami begitu sangat menghargai dan akan selalu menyimpan kenangan menyenangkan yang kami dapatkan dari figur-figur guru yang bersahaja tersebut.
Itulah ringkasan dari kami mengenai 5 hal yang sebaiknya dipersiapkan oleh guru sebelum memulai aktivitas mengajar.
Semoga informasi ini bisa memberikan tambahan manfaat, ide, inspirasi, wawasan dan pengalaman untuk kita semua.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih atas atensi dan kunjungan anda, sampai jumpa di kesempatan yang akan datang dengan artikel informatif lainnya.
No comments:
Post a Comment