5 Tips Mengusir Rasa Ngantuk Ketika Mengajar

Kegiatan mengajar di kelas tentunya merupakan sebuah rutinitas yang semestinya menjadi kegiatan transfer ilmu kepada peserta didik secara menyenangkan dan kondusif. Namun ada satu hal yang bisa membuat seorang guru kehilangan kesempatan mengajar secara sempurna, yakni ketika sang guru terserang rasa ngantuk yang hebat.

Artikel ini kami publikasikan sebagai salah satu bentuk pemenuhan atas janji kami di artikel sebelumnya yang membahas mengenai 4 penyebab timbulnya rasa malas ketika mengajar beserta cara mengatasinya.

Merupakan sebuah hal yang wajar dan manusiawi jika setiap manusia (termasuk guru) mengalami serta terserang rasa ngantuk. Tetapi sebagai seseorang yang memiliki tanggung jawab, seorang guru harus tetap bisa menunaikan tanggungjawab tersebut dengan baik. Dan tanggungjawab tersebut akan bisa dilaksanakan jika seorang guru berada dalam kondisi yang prima, salah satunya terbebas dari rasa ngantuk ketika mengajar.

Berikut ini kami paparkan 5 tips mengusir rasa ngantuk yang seringkali menghinggapi seorang guru ketika mengajar.

1. Begadang Tidak Lebih Baik Daripada Perjuangan dan Do'a

Alangkah lebih bijaksana jika seorang guru meluangkan waktu istirahatnya di malam hari untuk tidur dengan cukup.

Begadang seharusnya benar-benar dilakukan jika memang benar-benar dibutuhkan, misalnya untuk mengerjakan laporan atau soal ulangan untuk keesokan harinya.

Selain bisa mengistirahatkan saraf-saraf di tubuh, menghindari begadang juga akan membuat sel-sel di badan menjadi lebih remaja, sehingga bisa menunda proses penuaan. Dan tentunya menghindari begadang akan membuat seorang guru bisa tampil prima ketika mengajar.

Lebih baik berjuang dan berdo'a dengan cara beristirahat daripada begadang untuk sesuatu yang tidak bermanfaat, karena begadang yang tiada artinya akan membuat wajah pucat karena darah berkurang. :)

2. Hirup Udara Segar dan Konsumsi Makanan Serta Minuman Rendah Kalori

Pasokan udara segar yang disertai dengan asupan makanan & minuman berkalori rendah sebelum mengajar bisa membantu seorang guru untuk mengusir rasa ngantuk ketika mengajar.

Oksigen segar bisa diperoleh dengan mudah. Oksigen ini akan membantu otak anda menjadi lebih rileks sehingga syaraf motorik bisa lebih mudah menerima impuls secara lebih baik yang pada akhirnya semangat mengajar akan meningkat.

Makanan dan minuman rendah kalori pun bisa didapatkan secara mudah jika sekolah tempat anda bertugas menyajikan penganan gratis sehingga anda bisa mendapatkan tambahan penyemangat sebelum mengajar.

3. Cegah Energi Terbuang Percuma Dengan Mengumbar Emosi Negatif Ketika Mengajar

Emosi negatif seperti marah-marah ketika mengajar harus dimanajemen, dikendalikan dan dicegah ketika mengajar, sebab emosi seperti itu tidak akan memberikan manfaat sama sekali, baik untuk anda sebagai guru maupun para siswa didik.

Selain akan menghilangkan rasa ngantuk, kemampuan seorang guru dalam memanajemen dan mengendalikan emosi negatif akan membuat guru tersebut memiliki peluang untuk menjadi tipe guru yang disukai oleh para murid.

Kenapa emosi negatif bisa menyebabkan rasa ngantuk ? Karena emosi negatif tersebut akan menguras tenaga dan membuat adrenalin terpicu secara spontan sehingga ketidakseimbangan adrenalin dan energi tersebut akan menyebabkan otak tidak bisa bersinergi dengan baik. Dan itu merupakan sebuah kondisi yang buruk ketika mengajar.

4. Ajak Peserta Didik Keluar Kelas Menuju Tempat Yang Rindang, Sejuk, Hening dan Kaya Akan Oksigen

Seorang guru harus memiliki inisiatif, termasuk dalam kegiatan belajar mengajar. Kita semua pasti tahu bahwa kegiatan belajar mengajar itu bisa dilakukan dimana saja (tapi sebaiknya tidak keluar dari lingkungan sekolah jika mengajar mata pelajaran selain ekstrakurikuler), jadi ketika rasa ngantuk melanda dan para siswa mulai mengantuk, ajak diri anda serta para siswa menuju taman atau tempat yang sejuk, rindang, hening dan kaya dengan pasokan oksigen. Lalu lanjutkan aktivitas belajar di tempat tersebut hingga selesai.

Meskipun kondisi di poin ke-4 ini terkesan akan meningkatkan komposisi rasa ngantuk, tapi kami yakin bahwa keadaan belajar yang dilakukan di tempat yang nyaman seperti ini akan meningkatkan konsentrasi mengajar, sehingga elemen-elemen jahat yang menyebabkan ngantuk akan berhamburan pergi ke peraduannya.

5. Fokuskan Pandangan Kepada Siswa atau Siswi Yang Bening & Beraura Positif

Maaf bukannya kepo, tapi kami yakin bahwa seorang guru tetaplah seorang manusia yang memiliki ketertarikan terhadap lawan jenis, baik itu guru pria maupun guru wanita.

Memokuskan perhatian kepada siswa atau siswi yang beraura positif akan membantu anda mengusir rasa ngantuk, bahkan ada beberapa teman guru kami yang masih lajang mengakui bahwa aktivitas mengajar akan terasa lebih cepat ketika mereka memokuskan perhatian kepada siswa yang memiliki aura positif.

Tapi untuk poin ke-5 ini seorang guru harus bisa mengesampingkan perasaan, harus bisa memegang teguh kode etik, jangan baper, dan jangan mengabaikan siswa lain yang beraura negatif supaya tidak mengabaikan tugas dan kewajibannya sebagai seseorang yang harus mentransfer ilmu kepada peserta didik.

Itulah informasi dari kami mengenai 6 tips mengusir rasa ngantuk ketika mengajar, semoga artikel ini bisa memberikan tambahan inspirasi, ide dan wawasan serta pengalaman.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih atas atensi dan kunjungan anda, sampai jumpa di kesempatan yang akan datang dengan artikel bermanfaat lainnya.