-->

7 Ciri-Ciri Guru Yang Profesional

Beberapa waktu ke belakang kami pernah mengulas mengenai 5 Sikap Guru Yang Profesional. Untuk melengkapi pembahasan tersebut kami akan melengkapinya dengan pembahasan yang masih terkait, yakni 7 Ciri-Ciri Guru Yang Profesional.

Dalam konteks sebagai seorang pengajar, seorang guru merupakan sosok atau pihak yang senantiasa dituntut untuk menjadi panutan, terutama panutan bagi para siswa/murid di sekolah. Namun sayangnya tidak semua guru memiliki kesadaran akan hal tersebut, sehingga pada akhirnya menimbulkan sebuah fenomena yang tidak aneh di kalangan siswa, yakni adanya guru galak atau guru killer.

Keprofesionalan seorang guru memang bukan sesuatu yang diwariskan dari orangtua, tetapi terbentuk dari sikap serta tindakan yang terjadi dari waktu ke waktu.
7 Ciri-Ciri Guru Yang Profesional
Oleh sebab itu kita bisa relatif mudah menyimpulkan profesional dan tidaknya seorang guru, dan berikut ini adalah 7 ciri yang bisa dijadikan sebagai indikasi apakah guru itu profesional atau tidak :

1. Senantiasa Datang Tepat Waktu

Poin pertama yang bisa kita jadikan acuan untuk mengetahui profesional dan tidaknya seorang guru bisa dilihat dari seberapa tepat dia hadir tepat waktu di sekolah maupun di kelas.

Seorang guru yang menyadari bahwa profesinya merupakan sebuah profesi yang menuntut profesionalisme akan menyadari bahwa waktu itu merupakan sesuatu yang sangat bernilai tinggi serta harus dihargai.

Mereka (para guru profesional) akan sangat mementingkan waktu, terutama waktu untuk mengajar, sebab keberhasilan dan kegagalan para murid itu ditentukan oleh seberapa cepat serta seberapa tepat beliau hadir di sekolah dan di kelas.

Selain itu juga seorang guru yang senantiasa berusaha datang tepat waktu tentunya akan sadar bahwa ungkapan time is money benar-benar bukan hanya sebuah isapan jempol belaka. Sehingga pada akhirnya mereka akan mempersiapkan diri semaksimal mungkin semenjak dari rumah supaya bisa hadir di sekolah untuk menunaikan tugasnya sebagai seorang guru.

2. Selalu Menyempatkan Diri Untuk Mengajar

Poin kedua ini meskipun susah ditemukan figurnya akan tetapi kita bisa dengan mudah mengidentifikasinya dikarenakan oleh sedikitnya situasi yang terjadi.

Dulu sewaktu SMA kami pernah menemukan sosok guru seperti ini. Meskipun beliau sedang berada di rumah sakit dalam rangka proses penyembuhan, beliau tetap menyempatkan diri untuk mengajar meskipun tidak bertatap muka secara langsung (simak tips dari kami mengenai tips mengajar tanpa bertatap muka secara langsung).

Beliau menyempatkan diri mengajar sembari tiduran di ranjang pasien dengan memanfaatkan koneksi internet dan satu unit komputer, dan itu terjadi disaat koneksi internet masih sangat lambat jika dibandingkan dengan sekarang, tapi lambatnya koneksi tersebut bukan sebuah kendala bagi beliau. Sebab seorang guru profesional pastinya akan berusaha untuk menjalankan kewajibannya dengan baik meskipun mereka berada dalam kondisi sakit.

Selain contoh di atas, ada kalanya seorang guru juga mengajar di tempat yang berbeda, baik itu di sekolah lain, tempat kursus maupun bimbingan belajar lainnya.

Seorang guru yang profesional yang mengajar di dua tempat berbeda akan selalu berusaha datang tepat waktu di tempat yang lain. Dan itu hanya bisa dilakukan oleh seorang guru profesional yang pandai mengatur jadwal.

3. Menjalankan Profesinya Sesuai Hak dan Kewajiban

Seorang guru matematika tidak akan berani menggunakan alat peraga matematika ketika mengetahui bahwa peralatan mengajar tersebut sedang digunakan oleh guru yang lain.

Dalam kondisi seperti ini, seorang guru profesional akan berusaha mencari alternatif alat peraga yang lain dengan tujuan tidak menggangu rekannya yang sedang mengajar di ruangan kelas yang lain.

Tindakan seperti itu tentunya hanya akan bisa dilakukan oleh seorang guru profesional yang menyadari dengan baik hak serta kewajibannya.

Contoh lain seorang guru profesional yang sadar terhadap hak dan kewajibannya adalah tidak akan banyak protes tentang gaji, tunjangan ataupun bonus lainnya sementara di lain pihak dia sangat jarang hadir di sekolah atau istilahnya tidak akan makan gaji buta.

Kemudian sample lainnya yang menunjukkan seorang guru memiliki sikap profesional adalah tidak akan mengajar mata pelajaran guru yang lain sebelum dia mengantongi izin resmi dari guru yang bersangkutan. Meskipun terkesan sepele dan merugikan pihak murid, tetapi tindakan seperti ini lebih baik dilakukan daripada terjadi pertengkaran di kemudian hari. Alasannya sudah pasti, yakni tidak semua guru akan menguasai materi pelajaran yang bukan spesialisasinya.

4. Santun dan Ramah Terhadap Semua Warga Sekolah

Ciri atau tanda lain dari seorang guru yang profesional tidak hanya bisa dilihat dari bagaimana dia mengajar di kelas saja, tetapi bisa juga ditunjukkan dari bagaimana beliau berinteraksi dengan warga sekolah.

Perlu diketahui oleh kita bahwa tidak selamanya semua guru akan memiliki hubungan yang baik, terutama yang mengajar di sekolah yang sama. Pasti ada saja konflik yang terjadi yang pada akhirnya menyebabkan komunikasi menjadi tidak sehat.

Akan tetapi seorang guru yang profesional itu akan senantiasa menjaga hubungan baik dengan semua warga sekolah.

Mereka bersikap profesional dalam berkomunikasi dengan tanpa membedakan pangkat dan kedudukan, sebab mereka sadar bahwa semua manusia itu memiliki derajat yang sama di hadapan Alloh SWT.

Guru yang profesional memiliki ciri berupa sikap dan sifat yang ramah serta santun, terutama ketika berada di sekolah.

Namun tidak usah khawatir, sebab jika seorang guru senantiasa bersikap santun serta ramah di sekolah, maka saat berada di luar sekolah pun beliau akan bersikap serta bertindak yang sama.

5. Jarang Mengeluh Dimanapun Dia Berada

Poin ke-5 ini bukan hanya didasari oleh perspektif pribadi kami, namun juga opini dari sebagian besar sahabat kami, baik yang satu sekolah maupun berbeda sekolah.

Di sebuah sekolah, tak jarang banyak guru yang mengeluh tentang permasalahan hidupnya ketika mengajar. Bahkan tak jarang keluhan mereka menyita waktu lumayan lama, sehingga pada akhirnya mata pelajaran tidak tersampaikan sebagaimana mestinya.

Kondisi di  atas akan berbanding terbalik dengan seorang guru yang memiliki sifat serta sikap profesional.

Guru yang profesional akan berusaha menyimpan permasalahannya, sebab mereka sadar bahwa permasalahan mereka itu tidak semuanya pantas diceritakan di sela-sela aktifitas mengajar.

Mereka (guru yang profesional) juga percaya bahwa jika mereka bisa menjalankan hak dan kewajibannya sebagai guru secara baik dan profesional, maka permasalahan hidup akan berlalu begitu saja seiring waktu yang terus berjalan.

6. Menghindari Tindakan Tidak Terpuji

Banyak yang mengirimkan email ketika kami menulis mengenai 4 Faktor Penyebab Guru Pria Dianggap Genit, isinya sudah jelas, yakni melayangkan protes dan klaim.

Tapi kami berusaha menyapa mereka dengan baik serta memberikan berbagai fakta. Dan seperti yang sudah anda duga, mereka yang protes adalah pihak yang merasa seolah-olah aktor seperti yang kami jelaskan dalam artikel tersebut.

Perlu diketahui bersama bahwa sebagai manusia....seorang (bahkan setiap) guru pastinya tidak akan lepas dari kesalahan serta kekhilafan. Akan ada masa dimana seorang guru melakukan tindakan tidak terpuji, misalnya melakukan tindakan pelecehan kepada peserta didik.

Tindakan pelecehan tersebut tentunya merupakan sesuatu yang tidak terpuji sekaligus menunjukkan ketidakprofesionalannya sebagai seorang guru.

Dan dilain pihak, seorang guru yang profesional tentunya akan selalu berusaha untuk menghindari melakukan tindakan yang tidak terpuji dikarenakan mereka menyadari bahwa guru itu tidak selayaknya berbuat hal negatif, justru sebaliknya harus bisa memberikan contoh yang baik serta positif kepada peserta didik atau murid (siswa).

7. Senantiasa Berusaha Menjaga Nama Baik Sekolah

Poin terakhir ini sangat berkaitan erat dengan poin ke-6.

Guru yang profesional akan memiliki ciri yang khas, yakni akan senantiasa berusaha menjaga nama baik sekolah.

Selain menjaganya, guru yang profesional juga akan selalu berusaha dari waktu ke waktu untuk mengharumkan nama sekolah dimana ia bertugas. Karena mereka yakin bahwa sikap profesional mereka merupakan sesuatu yang harus dijadikan sebagai bekal untuk mewujudkan kesejahteraan sekolah beserta seluruh warga sekolah.

Itulah pembahasan dari kami mengenai 7 Ciri-Ciri Guru Yang Profesional. Semoga pembahasan kami dalam artikel ini bisa memberikan tambahan informasi, wawasan, pengalaman, manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Amin.

Akhir kata kami ucapkan banyak terima kasih atas atensi dan kunjungan anda, sampai jumpa di kesempatan yang akan datang dengan artikel informatif lainnya.